Praktikum statistika komputasi semester III, Paired Sample t-test..
Analisis ini menguji perbedaan rerata 2 kelompok sampel data yang dependen (terikat/saling berhubungan).
Analisis ini menguji perbedaan rerata 2 kelompok sampel data yang dependen (terikat/saling berhubungan).
Asumsi ataupun syarat dalam melakukan uji ini adalah sebagai berikut:
- distribusi ke dua kelompok data harus normal
- ke 2 kelompok sampel sama
- variabel yang dihubungkan adalah kategorik dengan numerik
t=d/(S/sqrt(n))
dengan db(derajat bebas)=n-1
d=selisih pengukuran data 1 & 2
S=standar deviasi dari d
n=jumlah sampel
Contoh Kasus:
Seorang peneliti
ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata nilai produktivitas
sekelompok pekerja setelah mengikuti suatu pelatihan yang bertujuan
meningkatkan produktivitas pekerja. Dari 20 sampel yang dipilih, data
produktivitas sebelum dan sesudah pelatihan tersebut adalah sebagai berikut:
No.
|
Sebelum
|
Sesudah
|
1
|
48.00
|
54.00
|
2
|
50.00
|
50.00
|
3
|
52.00
|
61.00
|
4
|
55.00
|
47.00
|
5
|
56.00
|
68.00
|
6
|
52.00
|
82.00
|
7
|
51.00
|
67.00
|
8
|
60.00
|
69.00
|
9
|
62.00
|
55.00
|
10
|
60.00
|
68.00
|
11
|
48.00
|
47.00
|
12
|
52.00
|
55.00
|
13
|
57.00
|
61.00
|
14
|
57.00
|
61.00
|
15
|
57.00
|
68.00
|
16
|
51.00
|
65.00
|
17
|
55.00
|
70.00
|
18
|
45.00
|
75.00
|
19
|
52.00
|
65.00
|
20
|
50.00
|
74.00
|
Sumber: Budiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Surakarta :
Sebelas Maret University Press.
Penyelesaian dengan Software SPSS:
1.
Uji
Kenormalan Data
a.
Data
sebelum pelatihan
Tests of Normality
|
||||||
|
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
||||
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
sebelum
|
.181
|
20
|
.086
|
.969
|
20
|
.733
|
a. Lilliefors Significance Correction
|
Hipotesis
H0 : data sebelum pelatihan berdistribusi
normal
H1 : data sebelum pelatihan tidak
berdistribusi normal
Taraf signifikansi
Daerah kritik
Jika p-value <
maka H0
ditolak
Keputusan
Karena nilai p-value(0,733)
>
(0,05), maka diputuskan bahwa H0 gagal
ditolak.
Kesimpulan
Data sebelum pelatihan
berdistribusi normal.
b.
Data
sesudah pelatihan
Tests of Normality
|
||||||
|
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
||||
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
sesudah
|
.129
|
20
|
.200*
|
.963
|
20
|
.610
|
a. Lilliefors Significance Correction
|
||||||
*. This is a lower bound of the true significance.
|
Hipotesis
H0 : data
sesudah pelatihan berdistribusi normal
H1 : data sesudah pelatihan tidak
berdistribusi normal
Taraf signifikansi
Daerah kritik
Jika p-value <
maka H0
ditolak
Keputusan
Karena nilai p-value(0,610)
>
(0,05), maka diputuskan bahwa H0 gagal
ditolak.
Kesimpulan
Data sesudah pelatihan berdistribusi normal.
2.
Uji
Korelasi
a.
Hipotesis korelasi
Paired Samples Correlations
|
||||
|
|
N
|
Correlation
|
Sig.
|
Pair 1
|
sebelum & sesudah
|
20
|
.021
|
.930
|
Hipotesis
H0 :
(tidak ada hubungan antara produktivitas
sebelum dan sesudah pelatihan)
H1 :
(ada hubungan antara produktivitas sebelum dan
sesudah pelatihan)
Taraf signifikansi
Daerah kritik
Jika p-value <
maka H0
ditolak
Keputusan
Karena nilai p-value(0,930)
>
(0,05), maka diputuskan bahwa H0 gagal ditolak.
Kesimpulan
Tidak ada hubungan antara produktivitas sebelum dan sesudah
pelatihan.
b.
Interpretasi:
Paired Samples
Correlations
|
||||
|
|
N
|
Correlation
|
Sig.
|
Pair 1
|
sebelum & sesudah
|
20
|
.021
|
.930
|
Dari hasil analisis, nilai korelasi yang
diperoleh adalah 0,021. Artinya hubungan antara kehadiran dan masa kerja adalah
lemah.
Dan karena nilai korelasinya bernilai
positif (+), maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai produktivitas
sebelum pelatihan maka nilai produktivitas sesudah pelatihan juga akan semakin
besar, dan sebaliknya jika nilai produktivitas sebelum pelatihan menurun, maka
nilai produktivitas sesudah pelatihan juga akan ikut menurun.
3.
Paired T-Test (analyze - compare means - paired sample t-test :masukkan kedua kelompok sampel pada masing2 kolom - OK)
Paired Samples Test
|
|||||||||
|
|
Paired Differences
|
t
|
df
|
Sig. (2-tailed)
|
||||
|
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Std. Error Mean
|
95% Confidence Interval of the Difference
|
||||
|
|
Lower
|
Upper
|
||||||
Pair 1
|
sebelum
- sesudah
|
-9.60000
|
10.41456
|
2.32877
|
-14.47417
|
-4.72583
|
-4.122
|
19
|
.001
|
Hipotesis
H0 : μ1 = μ2 (tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai produktivitas sebelum dan sesudah pelatihan).
H1 : μ1 ≠ μ2 (terdapat perbedaan yang
signifikan antara nilai produktivitas sebelum dan sesudah pelatihan).
Taraf signifikansi
Daerah kritik
Menolak H0 jika p-value
< α
Keputusan
Karena nilai p-valu(0,001) <
α (0,05), maka diputuskan bahwa H0 ditolak.
Kesimpulan
Terdapat perbedaan yang
signifikan antara nilai produktivitas sebelum dan sesudah pelatihan.