UJI T
Uji T dikenal dengan uji parsial, yaitu
untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara
sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan
mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi
pada masing-masing t hitung, proses uji t identik dengan Uji F (lihat
perhitungan SPSS pada Coefficient Regression Full Model/Enter). Atau bisa
diganti dengan Uji metode Stepwise.
Kasus:
Produsen
obat diet ingin mengetahui efektifitas pengaruh obatnya tehadap penurunan berat
badan, maka diambil sebanyak 20 orang dengan berat badan 80 kg. 20 orang
tersebut dibagi menjadi dua kelompok dengan perlakuan yang sama kecuali satu
kelompok diberi obat diet dan satu lagi tidak. Setelah satu bulan, berat badan
sampel ditimbang.
Tanpa obat Dengan obat
81 76
78 78
86 79
79 69
82 82
88 77
92 79
84 78
81 73
77 80
Tentukan
apakah terdapat perbedaan rata-rata
efektifitas pengaruh obat terhadap penurunan berat badan antara yang meminum
obat dan orang yang tidak meminum obat. Gunakan tingkat kepercayaan 95 %.
Jawab:
11. Uji Kenormalan Data
Hipotesis:
H0: Data berdistribusi normal
H1: Data tidak beristribusi normal
Taraf signifikasi:
alpha = 5%
Daerah Kritik:
Menolak
H0 jika nilai P-Value < alpha
Keputusan:
Tests of Normality
|
||||||
|
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
||||
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
data
|
.143
|
20
|
.200*
|
.960
|
20
|
.546
|
a.
Lilliefors Significance Correction
|
|
|
|
|||
*. This
is a lower bound of the true significance.
|
|
|
Berdasarkan analisis diperoleh P-Value ( 0,200 ) >alpha 5%
, maka dapat diputuskan
untuk menerima H0.
Kesimpulan:
Data
berdistribusi normal.
22. Uji Kehomogenan
Variansi
Hipotesis:
H0: Variansi kedua populasi adalah sama.
H1: Variansi kedua populasi adalah berbeda.
Taraf Signifikasi:
alpha = 5%
Daerah kritik:
Menolak
H0 jika P-Value < alpha
Keputusan:
Test of Homogeneity of Variance
|
|||||
|
|
Levene Statistic
|
df1
|
df2
|
Sig.
|
data
|
Based on Mean
|
.927
|
1
|
18
|
.349
|
Based on Median
|
.683
|
1
|
18
|
.419
|
|
Based on Median and with adjusted df
|
.683
|
1
|
17.763
|
.419
|
|
Based on
trimmed mean
|
.881
|
1
|
18
|
.360
|
Berdasarkan
analisis diperoleh P-value ( 0,349 ) >
, maka H0
diterima.
Kesimpulan:
Variansi
kedua populasi adalah sama.
33. UJI T
Hipotesis:
H0: Tidak terdapat perbedaan efektifitas
pengaruh obat terhadap penurunan berat badan antara yang meminum obat dan orang
yang tidak meminum obat.
H1: Terdapat perbedaan rata-rata
efektifitas pengaruh obat terhadap penurunan berat badan antara yang meminum
obat dan orang yang tidak meminum obat.
Taraf signifikasi:
alpha = 5%
Daerah kritik:
Menolak H0 jika P-Value < alpha
Keputusan:
Independent Samples Test
|
||||||||||
|
|
Levene's Test for Equality of Variances
|
t-test for Equality of Means
|
|||||||
|
|
F
|
Sig.
|
t
|
df
|
Sig. (2-tailed)
|
Mean Difference
|
Std. Error Difference
|
95% Confidence Interval of the Difference
|
|
|
|
Lower
|
Upper
|
|||||||
data
|
Equal variances assumed
|
.927
|
.349
|
2.993
|
18
|
.008
|
5.700
|
1.905
|
1.698
|
9.702
|
Equal
variances not assumed
|
|
|
2.993
|
17.059
|
.008
|
5.700
|
1.905
|
1.683
|
9.717
|
Berdasarkan analisis diperoleh P-value ( 0,008 ) <
, maka H0
ditolak.
Kesimpulan:
Terdapat perbedaan
rata-rata efektifitas pengaruh obat terhadap penurunan berat badan antara yang
meminum obat dan orang yang tidak meminum obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar